Coklat memang mengandung kafein, meskipun jumlahnya tidak sebanyak kopi. Biasanya, coklat hitam mengandung lebih banyak kafein daripada coklat susu. Jadi, kalau kamu ingin menghindari kafein sepenuhnya, mungkin perlu memperhatikan konsumsi coklat juga. Tapi, untungnya, coklat juga mengandung senyawa lain seperti theobromine yang dapat memberikan efek perasaan senang.
Coklat hitam atau dark chocolate biasanya mengandung lebih banyak kafein daripada coklat susu atau white chocolate. Semakin tinggi persentase kakao dalam coklat, semakin besar kemungkinan mengandung kafein. Coklat hitam dengan kadar kakao yang tinggi, misalnya 70% atau lebih, memiliki kandungan kafein yang lebih signifikan dibandingkan dengan coklat hitam yang kadar kakao nya lebih rendah.
Namun, perlu diingat bahwa jumlah kafein dalam coklat biasanya tidak sebanding dengan jumlah yang terdapat dalam kopi. Jadi, meskipun coklat hitam mengandung kafein, efek stimulannya mungkin tidak sekuat kopi.
Kombinasi kopi dan coklat bisa menjadi perpaduan yang nikmat! Beberapa jenis minuman kopi yang sering dipadukan dengan coklat antara lain sebagai berikut.
7 Macam Minuman dari Perpaduan Kopi dan Coklat
Mocha
Campuran espresso, susu, dan sirup coklat. Ini adalah minuman kopi yang sudah mencampurkan coklat, memberikan rasa manis dan kaya.
Cafe Miel
Sejenis kopi dengan tambahan madu dan coklat, biasanya disajikan dengan busa susu.
Hot Chocolate with Espresso (Dirty Chai)
Gabungan antara minuman coklat panas dengan tambahan shot espresso. Ini bisa memberikan kehangatan dan kelezatan.
Chocolate Cappuccino
Cappuccino dengan tambahan sirup coklat atau bubuk coklat untuk memberikan sentuhan rasa coklat.
Affogato
Sebotol es krim vanila yang disiram espresso panas di atasnya. Meskipun bukan minuman kopi tradisional, tapi kombinasi rasa antara kopi yang kuat dan es krim yang lembut sering disukai.
Chocolate Cold Brew
Mencampurkan cold brew coffee dengan sirup atau susu coklat untuk menciptakan minuman dingin yang menyegarkan.
Café Mocha Frappuccino
Versi dingin dari mocha dengan tambahan es dan biasanya disajikan dalam bentuk minuman frappuccino.
Terlalu sering mengonsumsi minuman kopi yang dicampur cokelat bisa memiliki beberapa efek samping, tergantung pada jumlah kafein dan gula yang terkandung dalam minuman tersebut. Beberapa potensi efek samping tersebut akan kita bahas dalam uraian berikut ini.
4 Akibat Jika Sering Konsumsi Minuman Coklat Kopi
Kafein berlebihan
Kafein dapat menyebabkan kecemasan, gangguan tidur, dan peningkatan detak jantung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Jika kamu sudah mengonsumsi kafein dari sumber lain, seperti kopi hitam atau teh, tambahan kafein dari minuman kopi cokelat bisa meningkatkan risiko efek samping ini.
Gula berlebihan
Minuman kopi yang dicampur cokelat seringkali mengandung gula tambahan. Konsumsi gula berlebihan dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan masalah gigi.
Kalori tambahan
Minuman kopi yang dicampur cokelat biasanya mengandung kalori tambahan dari susu, sirup, atau bubuk cokelat. Jika dikonsumsi secara rutin tanpa memperhatikan asupan kalori secara keseluruhan, ini bisa berdampak pada berat badan.
Toleransi terhadap kafein
Konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan tubuh membangun toleransi terhadap kafein, yang artinya kamu mungkin memerlukan lebih banyak kafein untuk merasakan efek yang sama.
Sebaiknya, nikmati minuman kopi yang dicampur cokelat secara berkala dan perhatikan asupan gula serta kafein secara keseluruhan dalam diet kamu. Jika ada kekhawatiran tentang dampak kesehatan, konsultasikan dengan profesional kesehatan.
EmoticonEmoticon